BOING MH370 HILANG DITELAN BUMI


"Pesawat Boeing Malaysia Airlines MH370, hilang dalam penerbangan Beijing dari Kuala Lumpur"
Dunia penerbangan dikejutkan dengan hilangnya sebuah maskapai asal Malaysia, Malaysia Airlines bernomor MH370. Dugaan dan spekulasi pun bermunculan seiring hilangnya pesawat tersebut.
Pesawat yang telah hilang sejak Sabtu, 8 Maret 2014 dini hari tersebut disebut menjadi masalah penerbangan yang terburuk sepanjang 10 tahun terakhir. Dunia pun terkejut dengan hilangnya pesawat berjenis boeing ini.

Misteri pun menyelimuti kasus hilangnya pesawat yang akan bertolak ke Beijing dari Kuala Lumpur tersebut. Pesawat diduga hilang di perairan Vietnam. Namun dugaan lain adalah adanya teror pun langsung dibantah oleh Pemerintah Malaysia. Dugaan tersebut mencuat setelah adanya empat penumpang yang menggunakan paspor palsu.
Bahu membahu, demi mencari 239 penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut, sebanyak 34 pesawat dan 40 kapal pun dikerahkan untuk menyisir keberadaan pesawat komersil tersebut. Bahkan, Amerika Serikat (AS) turut menurunkan tim FBI.
Mengingat ada warga negara Indonesia (WNI) dalam pesawat tersebut, Pemerintah Indonesia pun secara responsif langsung menyikapi hal ini. Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memberikan fasilitas kepada keluarga korban yang ingin terus mengetahui keberadaan kerabat mereka.
Namun, mungkin warga China tak seberuntung warga Indonesia. Mereka sempat digantungkan informasi mengenai kondisi keluarganya. Tak ayal mereka pun sempat mengamuk dan mengeluarkan petisi karena diombang-ambingkan oleh pihak Malaysia Airlines yang kurang kooperatif dalam memberikan informasi.
Pesawat Malaysia Airlines merupakan produksi dari perusahaan Amerika Serikat (AS) Boeing. Pesawat biasa digunakan untuk penerbangan trans-Atlantik. Pesawat Boeing 777-222ER milik Malaysia Airlines ini memiliki jarak tempuh mencapai 7.700 mil laut atau 14.300 kilometer.
Pihak Boeing mengklaim, pesawat tersebut telah memegang rekor penerbangan darurat terpanjang. Hal itu terjadi ketika pesawat United Airlines dengan 255 penumpang, pada 17 Maret 2013, mengalami mati mesin dari salah satu dari dua mesinnya di Samudera Pasifik.
Menurut mereka, Boeing 777-200ER ini ditujukan untuk versi pasar kelas B dan memiliki fitur kapasitas bahan bakar tambahan. Selain itu, pesawat ini juga meningkatkan berat maksimum di saat lepas landas. Semoga pesawat Malaysia Airlines cepat ditemukan.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Mantika Template | Fans Page
Copyright © 2011. PT Rush Cargo Nusantara - All Rights Reserved
Template Created by BDSL Group Published by BDSLcom Template
Proudly powered by Blogger