Pemerintah Kota Bima sejak pertengahan 2007 sudah merencanakan perpanjangan landasan pacu Bandara Salahudin dari 1.400 meter menjadi 2.000 meter.
Namun upaya perpanjangan landasan pacu itu belum juga tuntas karena terkendala biaya pembebasan lahan.
Masalah tersebut kemudian dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi NTB hingga disepakati pola "cost sharing" untuk mempercepat penyelesaian pembebasan lahan.
Gubernur NTB mengungkapkan program prioritas lainnya di bidang infrastruktur di tahun 2010 yakni pembangunan jalan dan jembatan di Pulau Sumbawa, infrastruktur pertanian dan kelanjutan pembangunan rumah sakit rujukan Provinsi NTB di Sumbawa.
Program prioritas lainnya adalah penyelesaian infrastruktur akses Bandara Internasional Lombok (BIL) dan infrastruktur pendukung investasi lainnya.
Perusahaan penerbangan Garuda mulai mendarat di Bima NTB, itu artinya arus lalu lintas dari dan menuju ke Kabupaten ujung timur Propinsi NTB itu semakin ramai.
Sebelumnya dua maskapai Merpati dan Lion Air melayani rute itu, akibatnya tentu saja persaingan tidak terlalu ketat yang berdampak kepada harga tiket yang masih mahal. Dengan masuknya Garuda diharapkan semakin memperketat persaingan serta diharapkan bsa meningkatkan jumlah kunjungan kwilayah itu.
Garuda TBK melakukan ekplore fligh penerbangan non komersial Denpasar Bali, Labuan Bajo NTT dan Bima NTB. Penerbangan itu merupakan perkenalan dengan pesawat ATR 72-600. ”Pesawat ini merupakan yang tercanggih dan ternyaman dikelasnya,” ujar Direktur utama Garuda Emirsyah Satar di Bima.
Menurutnya ekspansinya di wilayah Bima adalah sebuah bentuk komitmen Garuda dalam program masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Garuda Indonesia terus mengembangkan jaringan penerbangan kewilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.
Masyarakat di wilayah Bima, Kota Bima dan Dompu dikenal memiliki intensitas tinggi keluar kota diberbagai kota di Indonesia baik itu urusan dinas maupun urusan bisnis. Karena itu kehadiran maskapai baru dalam meramaikan dirgantara kewilayah Bima merupaan angin segar bagi percepatan pertumbuhan ekonomi kewilayah itu.
Selain itu wilayah Bima dan sekitarnya memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan, seperti gunung tambora yang menimpan sejarah kelam bagi masyarakat Dunia. Begitu juga dengan wisata pantai seperti Pantai Lakey Dompu yang menjadi surganya para surver dunia.
Kendala selama ini adalah keterbatasan penerbangan dari dan menuju kewilayah itu. Sejumlah pejabat setempat sama-sama berharap ekspansinya Garuda ke Bima akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kewilayah itu.
