BANDARA HALIM TIDAK PENUHI PERSYARATAN PENERBANGAN KOMERSIL



Peristiwa tabrakan antara pesawat Batik Air nomor penerbangan 7703 rute Jakarta-Makassar dengan pesawat ATR Transnusa di landas pacu Bandara Halim Perdana Kusuma, Senin (4/4) malam disebabkan kurangnya fasilitas di bandara tersebut.

Insiden terjadi saat pesawat Batik Air akan lepas landas (take off). Secara bersamaan, di landasan yang sama, pesawat Transnusa nomor registrasi PK-TNJ tengah dipindahkan (towing) menuju hanggar.

Pengamat transportasi penerbangan yang juga mantan Kepala Staf TNI AU, Marsekal (Purn) Chappy Hakim menilai insiden ini tidak bisa dihindari karena bandara Halim Perdanakusuma tidak memiliki jalan penghubung (taxiway) yang berfungsi sebagai tempat antre pesawat sebelum take off.

Taxiway juga berfungsi sebagai penghubung antara landasan pacu (runway) dengan pelataran pesawat (apron), hangar atau fasilitas lain di bandara.

"Bandara Halim Perdanakusuma dipaksa untuk mengakomodasi perjalanan komersil. Padahal tidak memenuhi persyaratan. Tabrakan hanya soal waktu saja. Beruntung tidak ada korban jiwa," tutur Chappy.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi bahkan menyebut kecelakaan ini sebagai keteledoran serius yang pantas diusut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Ini menandakan tidak ada koordinasi antara petugas ATC dengan petugas darat yang sedang menarik pesawat Transnusa ke hanggar," kata Tulus.

Insiden ini, lanjut Tulus, juga membuktikan bahwa keselamatan penerbangan di Indonesia masih rendah. Untuk itu, kemenhub harus memberi sanksi pada petugas yang terlibat insiden ini, termasuk manajemen Bandara Halim Perdanakusuma.

Akibat insiden ini bandara Halim yang awalnya hanya akan ditutup hingga pukul 22.00, berlanjut ditutup hingga pukul 24.00. (OL-2)

Sumber : Media Indonesia
Share this article :
 
Support : Creating Website | Mantika Template | Fans Page
Copyright © 2011. PT Rush Cargo Nusantara - All Rights Reserved
Template Created by BDSL Group Published by BDSLcom Template
Proudly powered by Blogger