Kementrian Perhubungan berencana meningkatkan keamanan di lingkungan bandara setelah terjadi sejumlah insiden keamanan selama 2015, Untuk itu, penumpang diminta melakukan check in lebih awal. "Kami mengharapkan sekali para calon penumpang dapat melakukan check in lebih awal.
Sebab, saat ini pihak perhubungan sedang melakukan peningkatan pemeriksaan calon penumpang, air crew, petugas, dan lainnya yang masuk ke bandara," ungkap Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub M Nasir Usman, kemarin.
Nasir menjelaskan banyak faktor penyebab suatu penerbangan tertunda. Salah satunya ialah lelucon mengenai ancaman bom di suatu penerbangan. Kemenhub menerima 15 laporan mengenai bom.
Selain itu, Kemenhub juga mendapat laporan pelanggaran merokok di atas pesawat. Terakhir ialah pencurian koper di bandara yang meresahkan para penumpang. Terkait pencurian koper itu, Polres Bandara Soekarno Hatta menangkap empat anggota komplotan pencoleng yang biasa beraksi di area ground handling Terminal 1C, Jumat (18/12).
Para pelaku yakni dua porter, Saefulloh, 20, dan Madun, 29, serta dua sekuriti Angga Jaya Pratama, 28, dan Andi Hermanto, 29. Mereka seluruhnya bekerja untuk maskapai Lion Air.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan pelaku menggunakan modus 'dodos tas' atau membuka paksa tas yang disimpan di lambung pesawat. Direktur Lion Air, Edward Sirait mengakui adanya pembongkaran bagasi oleh pegawainya. Edward mengatakan pihaknya telah menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.
Sumber : Mediai Indonesia
