REVITALISASI KELISTRIKAN BANDARA SOEKARNO HATTA SELESAI AHIR TAHUN 2016




Manajemen PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan revitalisasi sistem kelistrikan di seluruh bangunan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, selesai pada akhir 2016.

Hal itu dikatakan Dirut PT AP II Budi Karya Sumadi saat menanggapi desakan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) untuk secepatnya mengaudit sistem kelistrikan di Bandara Soekarno-Hatta yang sudah sangat tua dan tidak mengantongi sertifikat laik operasi tersebut.

"Kami menduga telah terjadi hubungan arus pendek listrik di JW Sky Lounge Terminal 2E. Revitalisasi kami mulai tahun ini," tegas Budi.

Sebelumnya, Minggu (5/7), telah terjadi kebakaran yang menghanguskan ruangan di JW Sky Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta serta mengganggu operasional bandara. Akibat insiden tersebut, puluhan jadwal penerbangan domestik ataupun internasional mengalami keterlambatan (delayed) hingga menimbulkan antrean panjang penumpang di check-in counter sampai kemarin

Atas peristiwa tersebut, Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menuntut manajemen AP II memberikan ganti rugi kepada calon penumpang yang mengalami keterlambatan. "Itu bentuk kompensasi kepada pengguna moda transportasi angkutan udara, tidak cukup hanya minta maaf."

Pengamat penerbangan Ruth Hanna Simatupang menegaskan Kementerian Perhubungan turut bertanggung jawab atas standar operasi penanganan krisis di terminal bandara.

"Tidak bisa menyalahkan operator (bandara). Menteri Perhubungan memiliki tugas untuk melakukan pembinaan seperti mengecek, memberikan rekomendasi, memperbaiki, meningkatkan, dan mengembangkan. Bukan memberikan kecaman," ujar Ruth.

Hal senada dikatakan anggota Komisi V DPR Yudi Widiana. Menurut Yudi, Kementerian Perhubungan ikut bertanggung jawab atas kejadian itu. "Itu sudah diatur dalam standar dan rekomendasi keamanan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) Nomor 139.
Kementerian BUMN pun patut dipersalahkan karena tidak menyiapkan SDM yang paham tentang operasional kebandaraan. Selama ini, yang lulus (uji) itu hanya sistem penerbangan, sedangkan sistem keamanan tidak."

Sumber : Media Indonesia
Share this article :
 
Support : Creating Website | Mantika Template | Fans Page
Copyright © 2011. PT Rush Cargo Nusantara - All Rights Reserved
Template Created by BDSL Group Published by BDSLcom Template
Proudly powered by Blogger