Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda Indonesia memiliki makna mistis, karena elang adalah simbol Hindu dan mitologi Buddha. Menurut teks-teks suci dari mitologi Hindu dan Hindu, Garuda adalah burung dewa naik oleh Wisnu, juga merupakan simbol Indonesia.
Ini kebanggaan maskapai penerbangan di Indonesia yang berpusat di Soekarno-Hatta International Airport, dan maskapai juga memiliki kantor di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Maskapai ini terbang ke sejumlah tujuan di Asia Tenggara, Asia Timur, Timur Tengah, Eropa dan Australia. Garuda Indonesia juga sebelumnya terbang ke beberapa tujuan di Amerika Utara. Pada bulan Juni 2007 sampai Juli 2009, bersama dengan semua maskapai penerbangan Indonesia, dilarang terbang ke Uni Eropa. Namun, larangan ini telah diangkat sejak Juli 2009.
Itu terdaftar sebagai maskapai bintang empat oleh Skytrax, dan Skytrax mengakui kualitas Airline tersebut. Pada bulan Mei, maskapai menerima penghargaan sebagai maskapai penerbangan terbaik di dunia oleh Skytrax pada tahun 2010 di Hamburg. Garuda Indonesia dimiliki oleh Pemerintah Indonesia dan mempekerjakan 6285 karyawan (Maret 2007). Untuk layanan Garuda Indonesia memiliki prosedur standar dalam melayani pelanggan atau penumpang, yaitu pada tahun 2009, Garuda mulai berusaha untuk menyelaraskan diri dengan maskapai internasional seperti kelas dunia KLM, Air France dan Singapore Airlines, dengan memperkenalkan sistem hiburan AVOD terbaru (Audio Video on Demand) dengan televisi di setiap kursi, terutama dalam armada jarak jauh dan juga memperkenalkan kursi kelas bisnis yang dapat diubah menjadi tempat tidur pada penerbangan jarak jauh.
Pada bulan Agustus 2009, Garuda Indonesia mulai menerima pengiriman 50 Boeing B737-800NG (Next Generation) untuk memenuhi kebutuhan masa depan dalam industri perjalanan yang terus-menerus berubah. Pada tahun 2011, maskapai ini akan mengambil pengiriman 10 Boeing B777-300 ER (Extended Range) pertama, yang bisa terbang penumpang 365 (tiga jenis kursi) dan perjalanan 14.685 kilometer tanpa berhenti.
Garuda Indonesia saat ini memiliki 83 armada beroperasi dan 64 pesawat pada urutan yang terdiri dari :
- 11 Airbus A330-240
- 7 Airbus A330-340, urutan 18
- 3 Boeing 737-300
- 5 Boeing 737-500
- 55 Boeing 737-800, urutan 3
- 2 Boeing 747-400
- 10 Boeing 777-300ER pada pesanan
- 6 Bombardier / Canadair CRJ1000 Regional Jet-1000ER NextGen
Tipe Kelas
Kelas ekonomi (melee ekonomi): Untuk biaya rendah jarak pendek kelas ekonomi seat lapangan Garuda menawarkan 30-32 inci, kecuali pada 737 New Generation, yang menawarkan 31-32 "kursi. Duduk di kedua jenis adalah 17 ". Selimut dan bantal ekstra harus dipesan terlebih dahulu.
Kelas ekonomi: Lebar Ekonomi kelas tempat duduk untuk jarak jauh pada Garuda adalah 17 inci. Pada Boeing 747, lebar kursi adalah 32-35 inci dan Airbus A330 kursi adalah 33-34 inci. Dua pilihan makanan panas disajikan, tetapi terbatas hiburan dalam penerbangan pada overhead layar. New Airbus A330-200 yang akan bergabung dengan armada Garuda hingga 2014 didesain ulang kursi ekonomi dengan berbaring lapangan 32-inci dan 6 inci. Semua kursi di pesawat ini memiliki 9-inch layar sentuh TV dengan kursi belakang remote control.
Kelas Eksekutif (Bisnis jarak dekat): kursi kelas Bisnis di pesawat jarak pendek ke Garuda dikonfigurasi 2-2. Pada pesawat yang paling, ia menawarkan lapangan 42-44 inci, tetapi pada 737-800 baru Boeing, hanya 41 inci. Semua kursi adalah 19 inci lebar. Pada penerbangan internasional, melayani makanan panas Eropa dan masakan Asia. Makanan Jepang juga tersedia di keberangkatan Jepang. Makanan di Cina disajikan dengan gelas kristal. Minuman Anggur Merah / Putih Australia dan Perancis, Champagne, minuman keras, bir dan lembut juga ditawarkan, termasuk makanan panas untuk penerbangan domestik lebih dari satu jam.
Executive Class (Bisnis): Garuda kelas bisnis sedang direncanakan menggunakan Airbus A330-200 yang dijadwalkan selesai pada tahun 2014. Airbus A330-200 memiliki Flat-Bed baru dengan 74 kursi "pitch dan bisa berbaring hingga 180 derajat Kursi dengan 11-inch layar sentuh LCD dengan AVOD pada setiap kursi, pasokan daya laptop kursi, dan lampu baca pribadi.. Pada 747, Kursi sandaran adalah 46-48 inci dan lebar 19 inci, dengan sudut kebohongan Pada A330-300,. adalah 58 inci dan 21 inci lebar dan meletakkan Entertainment sedikit lebih baik. kedua pesawat adalah melalui layar overhead.
Produk baru ini dirancang untuk membuat maskapai Garuda jauh dari citra backpacker. Tempat tidur berbaring halus dan rata, suasana modern di seluruh kabin. Memiliki lapangan 74-inch kursi, daya laptop, lampu baca pribadi dan 11-inch layar sentuh. AVOD sistem hiburan dengan pilihan 25 film. Kabin baru awalnya akan digunakan pada rute ke Australia dan Tokyo.
Policy Garuda Indonesia
Makanan dan minuman
Sebagai bagian dari Plus-Plus Kelas Ekonomi layanan, minuman dan makanan ringan disajikan pada semua keberangkatan dan makanan panas tersedia ketika penerbangan melebihi 60 menit, tanpa biaya tambahan. Jika Anda memiliki persyaratan makanan khusus (seperti makanan diabetes atau vegetarian, anak-anak makan, dll.) Silahkan hubungi Call Centre kami dan menginformasikan pada staf Garuda.
Khusus makanan di penerbangan
Langsung dikonfirmasi pada saat pemesanan dikonfirmasi: Makanan Muslim, Makanan Vegetarian, Non-Makanan dan diabetes Food garam. Atas dasar on-demand adalah: Makanan Kosher, Makanan Hindu, Makanan Oriental dan makanan khusus lainnya.
In Flight Entertainment / In-flight entertainment
Hiburan dalam penerbangan yang tersedia di pesawat yang dipilih. Dalam kabin terdapat fitur dari Boeing 747-400 Airshow, sistem peta bergerak untuk memungkinkan penumpang untuk melacak kemajuan penerbangan mereka, serta koleksi film dan film pendek. Airbus A330-200 dan Airbus A330-300 menawarkan baru hiburan dalam penerbangan di semua kelas. LCD layar sentuh dengan 9-inch LCD di Kelas Ekonomi dan 11-inch layar sentuh di Kelas Eksekutif, di mana kelas ekonomi terletak di belakang kursi belakang dan di Kelas Eksekutif terletak di lengan kursi. Semua PTVs dilengkapi dengan Audio & Video on Demand sistem (AVOD). AVOD sistem menawarkan pilihan film, program TV, album musik, dan video game interaktif.
Bantuan Khusus
Jika diperlukan bantuan khusus (kursi roda, botol oksigen, dll.) Silahkan hubungi Call Center dan menginformasikan pada staf Garuda.
Menunda atau membatalkan penerbangan
Jika penerbangan ditunda atau dibatalkan serius, Garuda Indonesia akan mengalihkan penumpang ke penerbangan berikutnya yang tersedia, memberikan minuman sementara atau dalam kasus yang ekstrim, penumpang akan ditransfer ke penerbangan lain.
Bagasi Garuda Indonesia
Penumpang diperbolehkan untuk membawa hanya satu tas / koper dengan ukuran 56cm x maksimum 36cm x 23cm (dimensi termasuk roda, menangani, kantong samping). Selain itu Anda dapat membawa barang-barang kecil seperti tas atau laptop. Harap dicatat bahwa sesuai dengan kebijakan koper, berat total dari semua kabin tas tangan harus 7 kilogram maksimal.
Layanan Domestik (Kebijakan Penyisihan Bagasi Gratis): Bayi & Dewasa Kelas Freq Flyer Garuda Ekonomi 20 kg (termasuk anak-anak membayar 75% dari ekonomi). Mengisi 10% dari tarif untuk menimbang lebih dari 10kg. Penyimpanan gratis untuk pemegang kartu: Silver (5kg), Gold dan EC Plus (15kg), Platinum dan Co-Brand (20kg), Executive30 kg (anak membayar 75% dari tarif)
Semua penumpang peralatan olahraga, termasuk golf, papan Surf, sepeda dan peralatan ski yang termasuk dalam Bagasi Gratis Penyisihan / FBA dibayar sesuai dengan tingkat yang sebenarnya. Kelebihan bagasi dari peralatan olahraga untuk 15 kilogram akan bebas. Ketika bagasi asli (tidak termasuk peralatan olahraga) melebihi berat maksimum bagasi penumpang, kelebihan bagasi dikenakan biaya sesuai dengan perbedaan berat antara maksimum bagasi normal.
Check-In Garuda Indonesia
Penumpang disarankan untuk check-in di bandara setidaknya 1 jam sebelum waktu keberangkatan untuk penerbangan domestik, tetapi lebih baik tiba di bandara lebih awal. Setibanya di bandara, menunjukkan paspor atau kartu identitas di check-in counter dan pergi ke ruang tunggu. Check-in membuka 2 jam sebelum jadwal keberangkatan dan ditutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan.
Online check-in akibat antara 24 dan 4 jam sebelum waktu keberangkatan di www.garuda-indonesia.com. Anda harus memiliki informasi e-tiket yang tersedia - nomor tiket, dan Nama Penumpang Rekam Kode Pemesanan. Penumpang dianjurkan, tetapi tidak diharuskan untuk mencetak tanda terima check-in yang akan ditukar dengan boarding pass di bandara check-in counter. Penumpang diminta untuk melaporkan dokumen perjalanan di check-in counter setidaknya 45 menit sebelum waktu keberangkatan untuk verifikasi dan check-in bagasi.
Kelompok check-in tersedia di counter khusus di bandara untuk orang yang bepergian pada jadwal yang sama.
Boarding pass untuk penerbangan berikutnya Anda dapat diproses di stasiun keberangkatan yang menghubungkan Anda dengan Garuda Indonesia. Bagasi Anda akan ditransfer pada penerbangan yang sama.
