Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura II (AP II) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa tidak lama lagi maskapai penerbangan Batik Air akan melayani rute baru yang menghubungkan antara Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Bandara Silangit Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Seperti diketahui, kedua bandara itu dikelola oleh Angkasa Pura II dan belum ada maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta-Silangit secara nonstop.
Budi menuturkan, pembukaan rute penerbangan nonstop dari Jakarta menuju Bandara Silangit merupakan langkah awal dalam pengembangan bandara yang berlokasi dekat dengan Danau Toba itu.
“Batik Air mungkin satu bulan lagi. Tinggal dapat izin dari Kementerian Perhubungan dan persiapan-persiapan promosi bersama, mungkin sebulan lagi Batik Air jalan, minimal dua kali seminggu, kalau bisa tiga kali seminggu, dan dalam waktu tiga bulan dia akan tingkatkan tiap hari,” ucap Budi.
Menurut Budi, penerbangan menuju Bandara Silangit memiliki potensi yang tinggi karena dekat dengan destinasi wisata ternama di Sumatera Utara, Danau Toba, yang penuh dengan keindahan alam maupun budayanya.
Selain Batik Air, rupanya ada dua maskapai penerbangan lain yang tertarik melayani penerbangan dari Jakarta ke Bandara Silangit secara nonstop, yaitu Citilink Indonesia dan Sriwijaya Air.
Selama ini penerbangan menuju Bandara Silangit baru dioperasikan oleh Wings Air dan Susi Air dari Bandara Kuala Namu Medan. “Tiga penerbangan ini bersedia melakukan penerbangan ke Silangit langsung ke Jakarta.
Khususnya Batik ingin melakukan penerbangan dengan menggunakan Airbus (A320) ke sini. Pertama kali mungkin tiga kali seminggu tapi nanti diikuti setiap hari. Yang paling intensif kita dengan Batik Air, tapi dengan Citilink dan Sriwijaya juga,” tuturnya.
Budi menambahkan, Angkasa Pura II telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan agar penerbangan menuju Bandara Silangit tidak hanya dioperasikan dari Bandara Soekarno-Hatta saja, melainkan dari Bandara Halim Perdanakusuma juga.
Maskapai penerbangan pun menyambut baik rencana ini. Apalagi pemerintah sedang gencar mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. “Baik sekali, mereka tanggapi cukup positif apalagi ada keinginan dari pemerintah untuk jadikan Danau Toba ini menjadi destinasi wisata unggulan. Kalau Danau Toba sudah meningkat, ini akan jadi destinasi turis,” jelas Budi.
Foto: Airbus
Sumber : indo-aviation.com
