KENDALA DI LANDASAN PACU NANDARA SOETTA



Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo menyayangkan belum mampunya landasan pacu Bandara Soekarno – Hatta, Banten digunakan dengan berat maksimum tinggal landas (MTOW) yang tinggi. Dengan kendala ini, Arif mengatakan pesawat Garuda Indonesia yang akan terbang ke Eropa harus transit terlebih dahulu di Bandara Changi Singapura.

“Kita belum bisa langsung karena memang kendala kita di Bandara Soekarno – Hatta yang saat ini masih diusahakan oleh Angkasa Pura II untuk diperbaiki sehingga kita bisa terbang langsung ke Eropa,” ujar Arif Wibowo.

Arif mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan landasan pacu yang kuat sehingga pesawat Boeing 777-300ER yang dimiliki Garuda Indonesia bisa terbang langsung ke Eropa tanpa transit terlebih dulu di Singapura.

“Ini sangat kita perlukan karena dengan direct flight ini, unit selling proposition kita akan berbeda dan lebih kuat dibanding dengan maskapai lain,” ucap Arif.

Terkait hal ini Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya saat ini masih berupaya meningkatkan PCN (pavement classification number) di Bandara Soekarno – Hatta, sehingga pesawat sekelas Boeing 777-300ER dapat tinggal landas dengan berat maksimum.

“Memang PCN itu terus kita tingkatkan,” ucapnya.

Menurut Budi, saat ini pesawat yang dapat tinggal landas dengan berat maksimum adalah pesawat sekelas Airbus A330. Sedangkan kebetulan Garuda Indonesia mengoperasikan Boeing 777-300ER ke Eropa. “Jadi tidak sepenuhnya benar bahwa landasan pacu di Bandara Soekarno – Hatta tidak memadai. Kalau untuk pesawat lain tidak masalah, tapi kalau untuk Boeing 777 memang benar,” ujar Budi.

Sumber : runway-aviation.com
Share this article :
 
Support : Creating Website | Mantika Template | Fans Page
Copyright © 2011. PT Rush Cargo Nusantara - All Rights Reserved
Template Created by BDSL Group Published by BDSLcom Template
Proudly powered by Blogger