Garuda Indonesia akan menggunakan pesawat A330-300 terbaru dengan registrasi PK-GPZ yang menggunakan Super Diamond Seat untuk penerbangan ke Sydney, Australia. Dengan demikian pesawat tersebut akan menggantikan armada A330 lama yang sebelumnya dioperasikan di rute tersebut.
“A330 terbaru ini akan kita terbangkan ke Sydney. Ini akan memberikan penguatan pada persepsi publik bahwa Garuda Indonesia semakin muda armadanya dengan reputasi dan kualifikasi produk yang semakin berkelas internasional dan global,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo saat penyambutan pesawat A330-300 dan Boeing 777-300ER terbaru Garuda Indonesia hari Senin (01/02) di hanggar Garuda Maintenance Facility, Tangerang.
Menurut Arif, pesawat A330 ini lebih cocok digunakan di rute menengah yang dilayani oleh maskapai pelat merah ini, seperti penerbangan ke Australia, Jepang, Korea, dan juga China. “Pesawat ini akan memperkuat Garuda dalam melakukan ekspansi internasional,” ucapnya.
Arif mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi oleh maskapainya adalah bagaimana bersaing dalam skala internasional. Sedangkan untuk bersaing dalam skala domestik, Garuda Indonesia akan bersinergi dengan maskapai low cost carrier yang merupakan anak perusahaannya, yaitu Citilink.
“Salah satu fitur canggih yang kita berikan dalam pesawat A330 terbaru ini adalah kursi yang dinamakan Super Diamond Seat yang memberikan akses pada seluruh penumpang di kelas bisnis akses ke lorong (aisle), tidak seperti yang sebelumnya penumpang harus melompati atau melewati penumpang lain yang kadang sedang tidur sehingga dapat mengganggu,” jelasnya.
“Di kelas ekonomi bahkan kursinya dapat direbahkan hingga 4 inch. Dan saya kira ini adalah yang pertama di dunia, sesuai dengan reputasi kita sebagai maskapai world’s best economy class dan maskapai bintang 5. Ini akan memberikan keunggulan dibanding maskapai lain di dunia,” ucap Arif lebih lanjut.
Arif mengatakan, tahun ini Garuda akan mendatangkan 4 pesawat Airbus A330 serupa dan juga akan mendatangkan 4 ATR72-600 dan 8 Airbus A320 untuk Citilink. Dengan demikian, hingga akhir 2016 ini Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan total 188 armada yang terdiri dari 144 armada Garuda Indonesia dan 44 armada Citilink.
“Untuk pesawat-pesawat yang kita datangkan, kita menggunakan dana operating leased, sehingga tidak adacapital expenditure (capex) dari dana perusahaan. Pesawat Airbus A330 yang kita datangkan ini kita berhasil mendapatkan harga terbaik yang lebih murah dari harga sebelumnya, sekitar 20 persen lebih murah,” ujar Arif.
Sumber : runway-aviation.com
