PT Garuda Indonesia Tbk (persero) diminta memanfaatkan terminal 3 Ultimate Bandara International Soekarno Hatta , Cengkareng, Banten, sebagai bandara pengumpul (hub) penerbangan international. Hal itu diungkapkan Presiden Direktur Angkasa Pura (AP) II Budi Karya Sumadi , Senin (1/2).
Garuda dikabarkan berencana menggunakan terminal III Bandara International Changi, Singapura sebagai hub penerbangan internasional mereka. Dudi Karya mengatakan pihaknya selaku pengelola Bandar Soekarno-Hatta akan melakukan pembicaraan dengan Garuda terkait hal tersebut.
"Kita (AP II dan Garuda Indonesia) akan cari jalan keluar terbaik baik. Yang namanya sama-sama Merah Putih pasti cari solusi yang baik," katanya.
Ia mengungkapkan Garuda Indonesia menetapkan terminal III Bandara International Changi, Singapura, menjadi bandara pengumpul untuk penerbangan international. Sementara AP II merencanakan terminal 3 Ultimate Bandara International Soekarno Hatta sebagai hub untuk aliansi penerbangan international, Sky Team. Adapun, Garuda Indonesia bergabung dalam Sky Team.
Budi belum mengetahui alasan Garuda Indonesia menetapkan terminal III Bandara International Changi, Singapura, menjadi bandara pengumpul penerbangan international. Padahal operator 13 bandara itu sudah menyampaikan rencana bahwa terminal 3 Ultimate Bandara International Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, sebagai hub untuk aliansi penerbangan international, Sky Team.
Menurutnya, terminal 3 Ultimate Bandara International Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, akan beroperasi pada Juni 2016. Setelah konstruksi yang ditargetkan rampung pada akhir Februari tahun ini.
Terpisah, Vice Presiden Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar membantah bahwa rencana maskapai penerbangan itu menetapkan terminal III Bandara International Changi, Singapura, sebagai hub penerbangan internasional. "Tidak ada rencana tersebut," ujarnya.
Ia memastikan Garuda Indonesia memanfaatkan terminal 3 Ultimate Bandara International Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, sebagai bandara pengumpul penerbangan international. (OL-2)
Sumber : MEDIAINDONESIA.COM
